Assalamualaikum Wr. Wb.
pada kali ini saya akan memberikan sedikit perintah dasar linux
B.
latar belakang
Perintah dasar linux dignakan untuk mempermudah penggunaan perintah dengan mode CLI
Perintah dasar linux dignakan untuk mempermudah penggunaan perintah dengan mode CLI
C.
Tujuan
Untuk
Menambah pengetahuan dan menpelajari pengunaan perintah dasar di
linux
D. Macam-macam perintah dasar linux
Sebagai panduan Anda,
berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat
saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan
perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui
perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup
mengetikkan a lalu tekan tab dua kali! Daftar Perintah
Menurut Alfabet & adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip & Perintah &
digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background)
Contoh:
wget http://id.wikibooks.org &
Perintah & dipakai
dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background.
Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya
adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri
tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar
bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.Lihat juga:
- Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser waluyoadi_hadinimgrat
# passwd ningrat#
Perhatikan bahwa semua
perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan
dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda
membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan
tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah
berikut:
$ alias dir="ls -ar --color:always"
Untuk melihat
perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup
ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah
unalias.Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.
Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.
$ apt-cache search apache2
Untuk menginstall atau
uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan
adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi
apache:
$ apt-get install apache2
Untuk mengecek pembaruan dari
aplikasi yang terinstall di linux.
$ apt-get update
Untuk memperbarui aplikasi di
linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.
$ apt-get upgrade
Untuk meminta sebuah proses
yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background.
Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di background (tanpa
diakhiri perintah &) dan suatu saat anda membutuhkan shell
tersebut maka anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut
dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk
menjanlakannya di background. Dengan cara ini anda telah membebaskan
shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di
background.Lihat juga perintah fg.
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file
AKU RAPOPO...........Fucking bitch===cd===
[ubuntu@fujitsu ubuntu]$ cd /usr/X11R6/bin [ubuntu@fujitsu ubuntu bin]$ pwd
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>
[1]===chmod===
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses
file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding
atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang
dapat dirubah yaitu:-
r untuk read,
-
w untuk write, dan
-
x untuk
execute.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin
tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem
numeric coding, permission untuk user, group dan other
ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1
dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
testing dicoba
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting
di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi
keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu
Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user
(Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau
nobody (user lain).hahahahahaha
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>
Mengembalikan suatu proses
yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di
foreground. Lihat juga perintah bg diatas.Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
Global regular
expression parse atau grep adalah perintah untuk mencari
baris-baris yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda
tentukan pada file yang diberikan.Format perintah:
$ grep [opsional] <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file
yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan:
perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf:
oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi
prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya
totalIni adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa
memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang
lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar,
unzip dan zip.Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
Perintah ini akan
mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya
adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang
akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh?
Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep <myusername>
Fungsinya mirip perintah
more.Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya. [2]
sudo su
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang. cxzcxz
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
Untuk keluar dari halaman
manual, tekan tombol "q"Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisinya maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila
Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
Contoh : mkdir <nama folder> kemudian enter
$mkdir mahasiswa
Mempaging halaman, seperti
halnya lessPerintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
Untuk memindahkan file dari
satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa
sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut.
Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa
file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari
dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file.
$ nano /etc/apt/sources.list
Setelah selesai untuk
menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+xDigunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
$ pwd
Contoh Hasil:
/home/user
rm atau remove digunakan
untuk menghapus file. untuk Secara default, tidak menghapus
direktori.Contoh Pengunaan:
$ rm [opsi] <file>
rmdir atau remove
directory(ies) digunakan menghapus direktori, apabila kosong.Contoh Pengunaan:
$ rmdir <direktori>
Untuk menyalin file dari
satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host
192.168.1.1 dengan user aku.
$ scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/
Perintah ini untuk
mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda
bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan
merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan
kombinasi tombol Ctr-Alt-Del..Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file>
Untuk mengadakan percakapan
melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal
user lain, begitu sebaliknya.Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan
untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format
tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file
bernama namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk
mengekstrak file namaFile.tar.gzAdalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>
Kebalikan dari perintah
alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk
membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan
perintah:
$ unalias dir
Digunakan untuk mengekstrak
atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana
dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile>
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
Mengirimkan dan memberitahu
tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang
sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk
memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa
server sesaat lagi akan dimatikan.Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
# wall Dear, everyone..... Maaf Saya LAgi Marah, server akan saya matikan 10 menit lagi.
Untuk menampilkan siapa
saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program .
Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis
terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat
itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
Perintah ini digunakan
untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke
sebuah server X.Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>
B.kesimpulan
bisa menggunakan perintah ini sebagai alternatif jika ada kesalahan
bisa menggunakan perintah ini sebagai alternatif jika ada kesalahan
C.refrensi
- http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Perintah_Dasar_Linux
- wikipedia perintah dasar linux
0 Response to "macam-macam perintah dasar linux"
Post a Comment