perbedaan routing static dan dinamic

Assalamualaikum. Wr. Wb. 
 A.pendahuluan
pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang apa itu routing,dan apa jenis-jenis routing

1.latarbelakang

     Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Dalam era globalisasi ini, seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi. Routing merupakan suatu komponen yang menjadi permasalahan penting dalam jaringan telekomunikasi. Dan tidak hanya itu, diperlukan jaringan telekomunikasi dimana pada beberapa pengaturan terdapat pengirim yang mengirimkan pesan atau informasi kepada penerima pesan melalui saluran yang terdiri dari beberapa medium. Jaringan telekomunikasi dikembangkan untuk meningkatkan Quality of Service (QoS), dimana bila QoS meningkat maka jumlah pelanggan akan meningkat yang mengakibatkan keuntungan operator meningkat. Untuk mencapai hal tersebut maka proses routing sangat berperan dimana proses ini adalah untuk menghubungkan suatu sentral dengan sentral lain yang menjadi tujuan. Dan tujuan proses routing ini adalah memperoleh pemakaian sirkit (link antara sentral) yang efisien sehingga pemakaian sirkit dapat dilakukan secara optimal. Dalam routing jika terdapat beban lebih pada sentral maka penggunaan peralatan pada sentral dan holding time akan mengalami peningkatan menyebabkan delay penyambungan akibat suatu peralatan menunggu peralatan lainnya yang menimbulkan kemacetan pada suatu
sentral yang dapat menyebar ke sentral lainnya. Permasalahan inilah yang disebut routing dalam jaringan telekomunikasi

2.pengertian
   ROTING merupakan proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya melalui internetwork device (router).



Berikut ini beberapa alasan mengapa harus menggunakan routing :
   – Ketika jaringan local sudah mulai komplek.
   – Saat kita menginginkan pemantauan dan pengolahan jaringan yang lebih             baik.
   – Lebih aman (firewall filtering lebih mudah dan lengkap).
   – Trafik broadcast hanya terkoneksi di setiap subnet/jaringan.
   – Koneksi jaringan antar IP public
   – Koneksi antar WAN (Wide Area Network)

2.Routing ada 2 jenis :
   – Routing Static
    Merupakan jenis routing yang dilakukan secara manual. Routing jenis ini melakukan konfigurasinya satu per satu, misal, menentukan jalur terbaik untuk sampai ke tujuan.

    – Routing Dynamic
   Merupakan jenis routing yang konfigurasinya otomatis. Routing jenis ini hanya melakukan sedikit konfigurasi pada router, selanjutnya router-router tersebut akan mencari route dan gateway terbaik dari semua jaringan yang terhubung.




Routing Static Routing Dynamic
  • Berfungsi pada protocol IP
  • Berfungsi ada inter-routing protocol
  • Router tidak dapat membagi informasi routing
  • Router membagi informasi routing secara otomatis
  • Routing table dibuat dan di hapir secara menual
  • Routing table dibuat dan dihapus secara otomatis
  • Tidak menggunakan routinf protocol
  • Terdapat routing protocol, seperti RIP dan OSPF
  • Microsoft mendukung multihomed system seperti router
  • Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX

B.kesimpulan
routing adalah suatu cara menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan ip yang berbeda
C.reverensi
  http://nurhidayatid.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-routing.html

0 Response to "perbedaan routing static dan dinamic"

Post a Comment