Konfigurasi IPIP Tunnel Di Mikrotik

A.Pendahuluan

Pada kali ini saya akann menjelaskan sedikit tentang tunneling IPIP

B.Pengertian

IP in IP adalah protokol tunneling IP yang mengenkapsulasi satu paket IP di paket IP lain. Untuk mengenkapsulasi paket IP dalam paket IP lain, sebuah header luar ditambahkan dengan Source IP , titik masuk terowongan dan titik Destination, titik keluar terowongan. Saat melakukan ini, paket dalam tidak dimodifikasi (kecuali bidang TTL , yang dikurangi). Bidang Don't Fragmen dan Type of service harus disalin ke paket luar. Jika ukuran paket lebih besar dari Path MTU , paket terfragmentasi dalam enkapsulasi, karena header luarnya harus disertakan. Decapsulator akan memasang kembali paket.

C.Latarbelakang

IPIP adalah sebuah tunnel yang digunakann untuk menyatukan subnet network yang berbeda dengan satu jaringan yang sama.

D.Alat&bahan

1.Laptop

2.Routerboard Mikrotik

3.kabel Utp

E.Langkah-Langkah

Pada materi kali ini saya akan membahas bagaimana cara membuat konfigurasi IPIP Tunnel pada mikrotik, cara kerja IPIP Tunnel yakni dengan cara membuat encapsulation pada setiap kali melakukan transfer data dari link satu ke link lain.untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada topologi IPIP tunnel di bawah ini :

Untuk melakukan konfigurasi tunneling IPIP pastikan kedua router yang ingin di buat IPIP tunnel sudah memiliki ip public static, hal ini di maksudkan untuk mempermudah saat melakukan konfigurasi pada local dan remote address di interface ipip tunnel, agar router bisa mendapatkan ip address public langsung dari ISP anda bisa merequest nya kapada ISP yang bersangkutan, umumnya

mereka akan melakukan bridge ip dari modem ISP ke router mikrotik kita.

Baiklah saya rasa sudah cukup penjelasannya, lanjut ke proses konfigurasi router mikrotik, untuk skenario konfigurasi IPIP tunnel saya akan membuat seperti mapping pada gambar di atas.

Hal yang perlu di ingat dalam membuat konfigurasi IPIP tunnel yaitu

1. Tambahkan interface ipip tunnel

2. Buat ip address untuk interface ipip tunnel

3. Buat static route untuk proses routing dari R1 ke R2

//Cara menambahkan interface IPIP Tunnel R1

Pada gamabar di atas terdapat local address dan remote address dimana local address = ip public dari R1 dan remote address = ip public dari R2

//Buat IP Address untuk interface IPIP Tunnel

//Buat Static routing yang mengarah ke R2

Selanjutnya saya akan melakukan konfigurasi yang sama pada R2 seperti yang telah di lakukan pada R1

//Menambahkan interface IPIP Tunnel R2

//Buat IP Address untuk interface IPIP Tunnel R2

//Buat Static Routing yang Mengarah ke R1

Sampai tahap ini kedua router sudah baik R1 ataupun R2 sudah di lakukan konfigurasi IPIP Tunnel, untuk melakukan uji coba saya akan melakukan ping dari R1 ke IP Private R2 hasilnya bisa di lihat pada gambar di bawah ini :